5 Club Kemenangan Sempurna di Liga Champions -Goals

5 Club Kemenangan Sempurna di Liga Champions

REAL Madrid bimbingan Carlo Ancelotti tergabung dalam lima club yang lain yang berhasil melakukan babak penyisihan group Liga Champions dengan raihan sempurna. Diluar itu, kemenangan telak atas Ludogorets 4-0, Rabu 10 Desember 2014 dini hari WIB juga mencatatkan rekor sendiri untuk Madrid lantaran untuk ke-2 kalinya mereka tutup babak penyisihan group dengan enam kali kemenangan.


GOALS- Madrid pertama kalinya merengkuh nilai sempurna pada babak penyisihan group Liga Champions musim 2011-2012. Lantas siapa lagi club yang berhasil menyapu bersih kemenangan di babak penyisihan group. Berikut daftarnya :

Madrid CF (2011-2012)
Madrid jadi tim pertama yang memenangkan tiap-tiap kompetisi di babak penyisihan group Liga Champions selama 2 x. Waktu itu Madrid bimbingan José Mourinho buka keberhasilan dengan menang 1-0 atas GNK Dinamo Zagreb. Kemudian, tidak terbendung lagi, satu diantaranya menyikat Ajax Amsterdam 3-0 serta Olympique Lyonnais 4-0 di Santiago Bernabéu.
FC Barcelona (2002-2003)
Babak penyisihan group awal Liga Champions diawali Barcelona dengan enam kemenangan beruntun. Bahkan juga mereka mencapai sembilan kemenangan beruntun, andai tidak ditahan imbang Inter Milan. Pada penyisihan group ke-2. Suatu catatan di UEFA Champions League yang pernah disamai oleh Bayern Munich di musim 2013-2014. Sayang langkah El Barca berhenti, usai kalah agregat 2-3 oleh Juventus di babak perempatfinal.
Spartak Moskow (1995-1996)
Spartak mencuri perhatian dunia. Mewakili Rusia di liga bergengsi Benua Biru, Spartak sukses mencapai enam kemenangan di babak fase group. Salah satu korban keganasan mereka yaitu club asal Inggris Blackburn Rovers. Sayang langkah mereka berhenti oleh wakil Prancis, Nantes di babak perempatfinal dengan score 2-4.
Paris Saint-Germain (1994-1995)
Paris Saint Germain menjelma sebagai kebolehan baru di benua Eropa. Hal semacam itu ditandai dengan mencetak kemenangan sempurna di penyisihan group Liga Champions. Sayang trend positif itu berhenti di semi final oleh Milan dengan score 0-3.
AC Milan (1992-1993)
Milan juga sebagai kemampuan yang menguasai di tahun-tahun awal Liga Champions. Club berjuluk Rossoneri ini memenangkan empat kompetisi untuk meyakinkan diri lolos dari babak penyisihan group. Sayang torehan sempurna Milan di fase group, berhenti di final melalui gol tunggal bek Marseille, Basile Boli pada menit ke-43.