Cara Top Up e Money dan Masalah yang Sering Terjadi

Perkembangan teknologi turut mengubah cara bertransaksi, kini uang elektronik atau disebut e money menjadi kebiasaan baru dalam bertransaksi.  Tidak hanya menawarkan kemudahan transaksi namun juga kemudahan cara top up e money. Top up e money dapat dilakukan dari ATM, platform layanan uang digital seperti OVO, Dana, Gopay, aplikasi berbayar dan lain sebagainya.

Namun sering kali terjadi masalah pada saat pengisian saldo e money, misalkan terjadi error sehingga saldo tidak bertambah. Beragam faktor bisa menjadi penyebab error pengisian, mulai dari masalah jaringan saat top up menggunakan ponsel dan sebagainya. Berikut permasalahan yang sering terjadi saat top up e money:

• Ponsel Tidak Mendukung Fitur NFC

Sering terjadi penyebab top up e-money menggunakan ponsel gagal atau saldo tidak diterima bukan karena cara top up e money salah. Melainkan ponsel yang digunakan belum didukung fitur NFC. Transaksi pengisian e money menggunakan ponsel baru bisa berhasil jika didukung fitur NFC. Status pengisian akan menjadi pending top up atau saldo e money tidak bertambah.

Cara mengatasinya dapat dilakukan dengan pergi ke ATM guna melakukan update data. Proses update data cukup mudah dengan datang ke ATM terdekat. Update data dari ATM dapat dilakukan oleh nasabah maupun non nasabah dengan mengikuti alur yang benar.

• Mesin ATM Error

Masalah top up e money juga dapat terjadi pada pengisian melalui mesin ATM. Penyebabnya bisa karena jaringan mesin ATM lambat membuat proses sender yang sebenarnya berhasil ternyata menjadi gagal. Hal tersebut bisa juga terjadi karena kerusakan perangkat keras NFC pada mesin yang menyebabkan mesin tidak dapat mendeteksi kartu e money yang masuk. 

Jika kejadian tersebut terlanjur terjadi yakni telah melakukan top up dan dinyatakan berhasil namun nyatanya saldo tidak bertambah, sebaiknya segera hubungi satpam ATM atau penjaga gerai di sekitar. Mereka akan membantu mengatasi kesulitan yang dialami. Atau bisa dengan menghubungi customer service bank. Jangan lupa melampirkan bukti transaksi pengisian e money yang telah dilakukan.

• Lupa Update Saldo

Kesalahan berikutnya yang sering terjadi bukan karena cara top up e money yang salah, melainkan karena melupakan update saldo. Proses top up sebenarnya telah berhasil  namun saldo yang tertera masih sama seperti sebelumnya sehingga dianggap tidak masuk. Padahal saldo belum bertambah karena belum melakukan update.

Biasakan selalu melakukan update setelah melakukan pengisian saldo. Bisa langsung mengupdate jika melakukan top up menggunakan ponsel berbasis fitur NFC. Sedangkan jika melakukan top up e-money menggunakan transfer bank, perlu melakukan pengisian ulang cukup dengan nominal Rp 1 saja. Setelah transaksi berhasil, maka saldo yang diisi sebelumnya juga akan masuk.

cara Top up Simas E-Money

Simas e-money produk uang elektronik dari Bank Sinarmas. Beragam kemudahan penggunaan simas e money dapat diperoleh, salah satunya cara pengisian saldo yang mudah dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, sebagai berikut:

• Melalui channel bank Sinarmas seperti ATM, aplikasi mobile banking, internet banking maupun melalui teller.

• Melalui transfer rekening bank Sinarmas atau antar bank lain. 

• Melalui gerai Alfamart terdekat atau platform layanan uang digital.

Demikian masalah yang sering terjadi pada top up e money. Mudah bertransaksi dengan Simas e money dari bank Sinarmas. 

Read More

Penting Bunda Ketahui, Tahap Perkembangan Anak 2 Sd 5 Tahun

Usia anak-anak adalah masa yang harus dimaksimalkan perkembangannya, maka dari itu dalam hal ini peran orang tua sangatlah pentung untuk membantu tumbuh kembangnya. Masa yang cukup penting untuk Ayah dan bunda perhatikan yaitu pada usia 2 sd 5 tahun, ada apa saja pada tahap perkembangan anak di usia itu? Kita akan coba membahasnya disini.

Tahap Perkembangan Anak 2 Sd 5 Tahun

Usia anak 2-3 tahun

Ini disebut juga dengan masa usia Golden age atau usia keemasan, ini karena pada umur tersebut otak anak berkembang sangat pesat pada masa ini. Sehingga dalam hal ini sangat disarankan peran orang tua menjadi begitu sangatlah penting sekali. Untuk setiap orang tua pastinya menginginkan anaknya untuk bisa  tumbuh dengan baik, sehat serta cerdas. Maka dari itu pada saat golden age inilah waktu yang terbaik untuk orangtua dalam mengajarkan anak berbagai hal.

Biasanya anak juga sudah sangat pintar dalam berekspresi diusia tersebut, ini bisa ditunjukkan dengan rasa senang serta tidak suka pada sesuatu hal. Pada saat tersebut untuk perkembangan motoric anak juga sudah sangat bagus, seperti anak sudah bisa berlari da melompat, selain itu Andajuga dapat mengenalkan benda-benda dalam sehari-harinya. 

Dalam hal ini sebaiknya Anda sebagai orang tua mengajakl anak untuk terus berkomunikasi untuk bisa meningkatkan kosa kata ke anak. Caranya dengan membacakan dongeng, sehingga ini bisa membuat anak banyak mengetahui dan mengingat kosa kata.

Usia anak 3-5 tahun

Pada tahap ini pada umumnya kemampuan anak mulai dari berbahasa sensorik, kognitif serta emosi juga sudah baik. padamasa ini Anak mulai bisa mengenal pertemanan yang dimana mereka akan mulai untuk berinteraksi dengan banyak orang terutama untuk teman sebaya. Dalam hal tersebut peran orang tua juga sangat penting untuk menunjukkan mana yang baik serta mana yang buruk kepada anak. 

Nah sekarang Ayah dan bunda sudah mengetahui mengenai Tahap Perkembangan Anak 2 sd 5 tahun hal tersebut penting untuk diketahui mengingat fungsi ayah dan bunda sebagai parent dalam keluarga.

Read More

Penyebab Karies Gigi dan Cara Mencegah Dengan Kalsium dan Vitamin D

Karies gigi adalah kondisi dimana jaringan keras pada gigi mengalami kerusakan. Penyebab karies gigi adalah aktivitas jasad renik dalam karbohidrat yang dapat diragikan. Proses demineralisasi pada jaringan keras gigi anak ini berupa pengeroposan yang merubah bentuk fisik gigi.

Ada banyak cara untuk mencegah karies gigi pada anak, mulai dari menjaga kesehatan gigi dan gusi hingga mengurangi makan makanan yang bisa menyebabkan karies seperti gula. 

Namun, tahukah Anda bahwa karies gigi juga berhubungan dengan defisiensi vitamin D dan kalsium pada anak?

Salah satu penyebab karies gigi adalah defisiensi vitamin D pada anak. Vitamin yang mempunyai peran penting dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor sendiri adalah mineral utama pembentuk lapisan enamel gigi. 

Vitamin D dapat membantu tubuh lebih efisien dalam menyerap kalsium di usus hingga 40%. Hadirnya vitamin D juga mampu meningkatkan daya serap tubuh terhadap fosfor hingga 80%.

Didalam enamel gigi ada sel yang bernama ameloblas. Sedangkan di bagian dentin gigi ada sel yang bernama odontoblas. Kedua sel yang memiliki reseptor vitamin D tersebut dapat membantu mencegah karies gigi jika anak mendapatkan asupan vitamin D dan kalsium yang cukup.

Sebuah studi yang pernah ada membuktikan bahwa kurangnya asupan vitamin D pada anak dapat meningkatkan tingkat keparahan karies gigi. Sedangkan asupan vitamin D yang cukup pada anak dapat membantu mencegah karies gigi.

Penelitian tersebut memberikan pencerahan bagi para orang tua akan pentingnya asupan vitamin D dan kalsium bagi anak, terutama untuk kesehatan tulang dan gigi. 

Salah satu cara untuk memenuhi asupan vitamin D dan kalsium pada anak adalah dengan memberinya susu tinggi kalsium dan vitamin D.

Kedua nutrisi tersebut sudah terbukti mampu bekerjasama dalam mencegah karies gigi pada anak, sehingga pertumbuhan anak tidak teganggu karena masalah gigi yang akut. 

Namun, jangan lupa membarenginya dengan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan mulut agar ancaman karies gigi pada anak semakin menjauh.

Read More