Ketahui Apa Itu FLUTD Pada Kucing

Kucing menjadi salah satu binatang peliharaan favorit bagi banyak orang. Sebagai hewan peliharaan kesayangan, tentu anda ingin kucing tetap sehat. Walau begitu, ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi pada kucing peliharaan. Seperti  FLUTD pada kucing, yaitu penyakit saluran kemih bagian bawah. Simak hal-hal yang harus diperhatikan tentang FLUTD pada ulasan berikut.

Feline Lower Urinary Tract Disease atau yang kemudian disingkat menjadi FLUTD, merupakan penyakit saluran kemih pada kucing. Kondisi ini bisa mempengaruhi kondisi kandung kemih dan uretra pada kucing. Gangguan kesehatan pada kucing ini tentu dapat mempengaruhi kondisi kucing peliharaan kesayangan anda. FLUTD sendiri cenderung terjadi pada kucing jantan yang dikebiri ataupun tidak. Dimana uretra kucing jantan lebih panjang dan sempit dibandingkan dengan kucing betina.

Ada berbagai faktor yang dapat memicu terjadinya FLUTD pada kucing. Salah satunya faktor lingkungan seperti stress. Selain stress, pembentukan batu kemih juga bisa menyebabkan FLUTD. Batu kemih merupakan kumpulan mineral yang terbentuk pada saluran kemih kucing. Faktor lainnya yang dapat menyebabkan FLUTD yaitu:

• Infeksi pada saluran kemih yang disebabkan oleh virus dan bakteri
• Penyakit diabetes dan hipertiroid yang terjadi pada kucing
• Kelainan anatomi yang bisa terjadi akibat kecelakaan atau bawaan dari lahir
• Kucing yang berusia sudah tua dan juga kucing yang memiliki kondisi obesitas.

FLUTD yang dialami oleh kucing bisa menurunkan nafsu makannya. Ketika kucing peliharaan kesayangan anda memiliki nafsu makan yang berkurang dari biasanya, anda perlu mewaspadai sebagai salah satu tanda FLUTD. Tanda FLUTD lainnya yaitu kucing yang sering keluar masuk kotak pasir tempat buang air kecil. Kucing juga bisa terlihat kesakitan pada saat buang air kecil, terlalu sering menjilat area genitalnya, dan terdapat darah pada urinenya. Bahkan FLUTD pada kucing bisa menyebabkan kucing terlihat lesu dan tidak bersemangat.

Ketika kucing peliharaan kesayangan adan menunjukkan tanda-tanda FLUTD, sebaiknya anda segera berkonsultasi pada dokter hewan. Dengan begitu kucing peliharaan anda akan melalui berbagai pemeriksaan untuk memastikan apakah kucing menderita FLUTD tau tidak. Hal ini sangatlah dibutuhkan untuk diagnosis yang tepat sehingga pengobatan lebih maksimal.