Bunga Deposito, Cermati Dulu Caranya

Tabungan dan deposito merupakan metode penyimpanan yang umum dilakukan pada bank. Namun keduanya memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Salah satunya adalah bunga deposito yang lebih tinggi dibanding bunga dari tabungan.

Besaran bunga yang diperoleh dari tabungan biasanya hanya berkisar 1 %dari jumlah tabungan. Berbeda dengan deposito yang menjanjikan sekitar 4% sampai 9%. Deposito sendiri memiliki waktu penyimpanan yang berbeda sesuai dengan kesepakatan dari awal.

Jenis Deposito Dan Besaran Bunga Deposito 

Deposito biasa memiliki tenor waktu yang berbeda-beda. Mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau sesuai dengan kesepakatan dari awal antara bank dan klien. Sedang besar bunga deposito menyesuaikan dengan jumlah dana simpanan. Di bawah ini adalah tiga jenis deposito yang biasa berlaku. 

Deposito Berjangka

Jenis deposito ini yang paling sering digunakan oleh para nasabah. Dengan jangka waktu yang disepakati saat membuka tabungan. Tetapi uang yang telah disimpan tidak dapat ditarik kecuali telah jatuh tempo. Untuk membuka deposito berjangka ini, dapat mengatasnamakan nama pribadi atau sebuah perusahaan. Bunga yang diberikan jauh lebih tinggi dibanding bunga tabungan biasa. 

Sertifikat Deposito 

Berbeda dengan deposito berjangka, sertifikat deposito tidak menggunakan nama perorangan maupun lembaga. Sebab sertifikat tersebut dapat dijual pada pihak lain sesuai kebutuhan. Sedang pencairan bunga akan dilakukan setiap awal bulan atau memilih ketika telah jatuh tempo. Jangka waktu penyimpanan data sendiri hanya berlaku dalam waktu 3 bulan, 6 bulan atau satu tahun. 

Deposito On Call

Tabungan deposito ini memiliki jangka waktu yang lebih singkat. Sebab hanya disimpan dalam satu minggu, paling lama satu bulan. Deposito On Call ini diterbitkan setelah nasabah memberitahukan kapan pencairan akan diambil. Sedang dana yang tersimpan umumnya memiliki jumlah yang cukup besar. 

Tahapan Membuka Rekening Deposito 

Cara membuka rekening deposito sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu memastikan bank yang Anda tuju memiliki reputasi yang baik. Contohnya seperti bank SinarMas. Di bawah ini adalah tahapan yang harus dilakukan bila ingin membuka deposito. 

Menentukan bank yang akan dituju 

Sebelum memutuskan membuka rekening deposito, lebih baik periksa dulu lembaga keuangan yang Anda tuju. Bank atau lembaga keuangan itu harus memiliki reputasi baik tanpa cacat. Serta memenuhi kualifikasi yang ditentukan oleh Bank Indonesia. Ini untuk memberikan jaminan keamanan terhadang dana yang Anda simpan nanti. 

Berkas

Persiapkan terlebih dulu berkas yang harus dibawa sebagai persyaratan yang ditentukan oleh Bank. Adapun berkas tersebut biasanya berupa KTP serta NPWP. Tidak lupa pula menyiapkan materi. Nasabah juga sebaiknya telah memiliki rekening tabungan pada bank tersebut. 

Mengisi Formulir 

Setelah membawa semua persiapan dan menentukan jenis deposito yang akan diambil. Nasabah harus mengisi formulir yang diberikan oleh customer service dengan data diri yang sebenarnya. Formulir juga harus diisi secara lengkap untuk mempermudah proses pembukaan rekening deposito. 

Melakukan Setoran

Nasabah harus mengikuti semua arahan yang diberikan oleh customer service lantas setoran dana yang ingin disimpan. Apabila setoran telah dilakukan, nasabah akan menerima bilyet. Bilyet berfungsi sebagai bukti kepemilikan deposito pada bank tersebut. 

Demikian jenis deposito serta cara yang harus dilakukan untuk membuka rekening deposito. Bunga deposito yang diterima tiap bulannya akan bervariasi, sesuai dengan jumlah uang yang tersimpan. Jadi Anda tidak perlu lagi ragu untuk memiliki deposito.